Terkadang kita suka bertanya-tanya siapa yang akan menjadi cinta sejati kita? apakan cinta sejati itu ada? Setelah membaca artikel ini, Anda akan menjawab ADA. Sebagian besar pasangan tidak lagi mensyukuri dan jatuh cinta pada pasangannya ketika sudah memilikinya. Mereka cenderung lupa akan bagaimana rasanya jatuh cinta, karena begitu mendapatkannya mereka menganggapnya sebuah hal yang biasa.
Cinta sejati adalah cinta yang terus menerus disyukuri, dipelihara, dirawat, ditumbuhkan setiap harinya. Seperti kumpulan kisah nyata cinta sejati berikut ini yang bakal bikin kamu terharu melihatnya.
"Tolong Selamatkan Istriku Terlebih Dahulu"
Jamie Soukup Reid dan Will adalah guru muda yang menikah 3 bulan yang lalu. Keduanya tengah menanti anak pertama mereka, namun sayang hal itu belum sempat terjadi.
Jamie dan suaminya Will, saat itu sedang naik kendaraan menuju bandara. Pasangan ini sedang berbahagia karena Jamie sedang mengandung seorang bayi. Namun sang sopir, Rodney Koon, tidak bisa menguasai kendaraan yang disetirnya. Akibatnya, mobil itu menabrak pohon dengan kuat dan menimbulkan benturan yang sangat hebat. mobil tersebut ringsek dan pasangan ini mengalami keadaan kritis.
Saat paramedis datang, Will masih sempat meminta orang-orang menyelamatkan istrinya terlebih dulu. Sayangnya, Jamie dinyatakan meninggal saat itu juga. Sementara itu, Will segera dilarikan ke rumah sakit karena luka yang sangat parah. Hingga akhirnya Will menghembuskan nafas terakhirnya menyusul istri dan calon bayinya yang telah mendahuluinya.
"Makam Suami Istri Yang Bergandengan Tangan"
JCPH Aefferden yang beragama Katolik, dinikahi oleh seorang kolonel Belanda yang bernama JWC van Gorcum. Cinta mempersatukan keduanya meski mereka berbeda keyakinan. Pernikahan itu berlangsung pada tahun 1842 saat JWC van Gorcum berusia 33 tahun dan JCPH Aefferden berusia 22 tahun.
Setelah 58 tahun menikah, Kolonel van Gorcum pergi mendahului istrinya dan dimakamkan di tanah pemakaman Protestan. Saat itu, makam Kristen dan Katolik benar-benar terpisah dan tak bisa berdampingan. Oleh karena itu ketika JCPH Aefferden meninggal 8 tahun setelahnya, wanita tersebut tak dimakamkan di pemakaman keluarga, melainkan di seberang dinding pemisah, di tempat paling dekat dengan suaminya.
Makam ini dipisahkan oleh sebuah dinding dan di ujung nisan makam itu, ada sepasang tangan yang saling bergandengan. Konon, kedua tangan itu menyimbolkan suami istri yang dibaringkan di sana.
"Suami Rela Gemuk Agar Sama Seperti Istrinya"
Liu jatuh cinta pada istrinya sejak pandangan pertama. Ia bahkan melamar Chang hanya setelah 4 kali pacaran. Awalnya pasangan ini sempat dikritik oleh keluarga kedua belah pihak. Ayah Liu mengkritik tubuh calon menantunya yang 2 kali lebih besar dari putranya. Sementara ibu Chang merasa Liu terlalu pendek dan langsing.
Namun kalau cinta sudah bicara, restu akhirnya datang juga. Keduanya menikah dan merasakan happy ending. Dan diam-diam, Liu berencana memiliki tubuh sebesar istrinya, yaitu dengan bobot 140 kg.
Sejak menikah, berat badan Liu Ru yang tadinya 63 kg, melonjak hingga 81 kg. Liu mengatakan pada Chang, "Wanitaku, ambisiku adalah menambah berat badan sehingga aku dan dirimu terlihat serasi satu sama lain." Chang pernah mencoba untuk menyamai suaminya. Ia melakukan diet ketat namun dengan hasil yang menyedihkan. Chang kehilangan 5 kg berat badannya, namun kesehatannya menurun.
"Si Cantik Dan Si Kerdil"
Kalau sudah cinta yang berbicara apapun sudah bukan menjadi halangan, tumbuh dengan tak sempurna bukan berarti kita tidak akan beruntung dalam hal cinta. Hidup ini saling mengisi, seperti pasangan muda dan romantis yang terkenal di Vietnam ini. Mengapa mereka begitu terkenal? Ya salah satunya adalah karena mereka artis di negeri itu. Namun yang lebih unik lagi adalah kisah nyata cinta sejati mereka.
Le Thanh Hao (20 tahun) adalah gadis cantik tinggi semampai yang berprofesi sebagai seorang model. Dia menerima hati seorang pemuda bernama Kaydy Tran, pria yang hanya setinggi pinggangnya.
Sepasang muda-mudi ini saling jatuh cinta meski memiliki ukuran tubuh yang berbeda. Sekali lagi, kepribadianlah yang memenangkan hati seorang wanita. Bukan sekedar penampilan. Bahkan ketika mereka berdua sedang berpose bersama, pasangan ini tetap kelihatan cute dan romantis. Keduanya sering berbagi foto romantis mereka di social media dan pose mereka membuat banyak orang iri.
"Makan Bentuk Hati, Tanda Cinta Suami Pada Sang Istri"
Winston Howes, seorang petani di Inggris. Ia ditinggal mati mendadak oleh istrinya Janet, yang masih berusia 33 tahun. Digadang-gadang si istri mengalami serangan jantung. Semenjak kematian istri tercintanya 17 tahun yang lalu, Winston menanam beribu pohon oak di daerah rumahnya. Dilansir dari huffingtonpost.com, awalnya Winston menganggap ini adalah taman rahasianya.
Rahasia mulai terkuak ketika seorang pilot balon udara terbang mengelilingi daerah rumah Winston. "Aku memiliki balon udara sendiri dan terbiasa terbang. Tapi pemandangan yang aku lihat dari atas kali ini sungguh menakjubkan," ujar Andy Collett si penemu tempat tersebut. Dari atas, pohon-pohon oak yang ditanam Winston tumbuh dan terdapat space berbentuk hati di sana. Disebut-sebut space berbentuk hati tersebut adalah makam sang istri.
Winston ingin terus mengenang istrinya dengan menanam beribu pohon oak yang membentuk hati tersebut. Setelah menanam pohon tersebut, Winston menghilang begitu saja. Di taman tersebut ditemukan sepucuk surat yang mengatakan bahwa itu adalah taman yang dibuat Winston untuk mendiang istrinya.
"Setiap Hari Suaminya Datang Kemakan Sang Istri"
Bennett Kim anak dari Bonnie Kim sang ibu yang meninggal mendadak akibat gagal organ di usia 72 tahun dengan penyakit yang sulit dideteksi. Kami menginap di ICU selama 6 hari. Ia menceritakan bagaimana kisah cinta kedua orang tuanya sendiri yang nampak mengesankan baginya.
Waktu aku kecil, aku ingat kalau mereka sering sekali bertengkar. Namun dalam 20 tahun terakhir dari 50 tahun pernikahan mereka, ayah dan ibuku mencoba untuk lebih dekat dan kisah cinta mereka berubah seperti dongeng. Setelah sama-sama pensiun, kedua orang tuaku menghabiskan hampir setiap menit bersama-sama.
Kini setelah ibuku meninggal, ayah mengunjungi makamnya setiap hari. Ia menghabiskan sekitar 4 jam di sana untuk sekedar menyiram dan memotong rumput, membersihkan nisan dan melihat foto-foto kenangan mereka bersama. Dulu ayah hanya membawakan ibu bunga pada saat-saat yang istimewa saja. Tapi sekarang ia membelikannya bunga setiap minggu.
"Menggenggam Cinta Bersama Sampai Maut Memisahkan"
Foto ini diambil oleh seorang cucu saat melihat kakek dan neneknya di rumah sakit. Sang kakek tengah menjalani perawatan akibat sebuah penyakit serius. Usianya kini 91 tahun dan mungkin ia sedang sekarat.
Namun sang nenek yang berusia setahun di atas kakek ini, setia menunggu sang kakek. Dan yang membuat mereka begitu menyentuh dalam momen tersebut adalah ketika keduanya bergandengan tangan.
Pasangan yang sudah 68 tahun bersama itu masih mesra hingga mereka menua, bahkan mungkin akan seperti itu terus bila sang kakek tak lama lagi meninggalkannya. "Aku harap aku bisa mencintai istriku sedalam dan sepanjang bagaimana ia mencintai istrinya," kata cucu pasangan ini.
Love and live to the fullest.
Belum ada tanggapan untuk "7 Kisah Nyata Cinta Sejati Di Dunia"
Posting Komentar