Indonesia tentu tidak akan lupa terhadap sejarah penjajahan yang dilakukan oleh bangsa Belanda selama 350 tahun dan Jepang 3,5 tahun. Belanda dulunya datang ke Indonesia karena mencari rempah-rempah, sementara Jepang datang ke Indonesia karena berhasil mengalahkan sekutu dalam Perang Pasifik.
Tapi tahukah kalian sebenarnya kondisi internal negara Belanda saat itu sedang dirundung banyak masalah? Berikut enam fakta mengejutkan di balik penjajahan Belanda yang wajib kamu ketahui.
1. Belanda Ternyata Juga Di Jajah Oleh Negara Lain Disaat Belanda Menjajah Indonesia
Belanda merupakan wilayah yang menjadi bagian dari penjajahan Bangsa Spanyol. Kemerdekaan mereka di awali dengan perang pemberontakan 17 provinsi terhadap Raja Spanyol yang disebut Perang Delapan Puluh Tahun (1566-1648), kemudian mereka memperoleh kemerdekaan pada tahun 1648.
Ketika tahun 1795 Belanda menjadi satelit negara Perancis Raya, kemudian ditahun 1810 Perancis secara resmi menjajah Belanda dibawah kekuasaan Napoleon Boneparte. Kemerdekaan Belanda dari tangan Prancis berakhir pada tahun 1815.
Ternyata Belanda yang saat itu sedang menjajah Indonesia, disaat yang sama mereka juga dijajah negara lain. Persitiwa ini terjadi bertepatan dengan masa Gubernur Jendral Daendels yang bertugas di Indonesia.
2. Ternyata Belanda Hanya Numpang Ngungsi Dari Banjir
Belanda memiliki wilayah yang berada di bawah permukaan air laut. Sesuai dengan nama resmi negara Belanda yang disebut Nederland berati "tanah rendah". Dalam bahasa Belanda "Neder" artinya "rendah", "Land" artinya "tanah".
Meskipun Belanda terlihat hebat ketika menjajah Indonesia, ternyata di saat yang sama mereka juga bekerja keras dengan berbagai banjir yang menimpa mereka. Kerja keras mereka baru selesai setelah Indonesia merdeka, yakni ketika mereka mulai membangun bendungan raksasa di tahun 1958-1997.
3. Ini Yang Disebut Kecil-kecil Cabe Rawit
Belanda adalah negara kecil di belahan benua Eropa yang luasnya hanya 41.543 km persegi. Sekitar 18.41% merupakan wilayah perairan, 20% wilayahnya terletak dibawah permukaan air laut dan 50% berada di ketinggian kurang dari satu meter dari permukaan laut. Sedangkan luas Jawa Timur adalah 47.927 km persegi.
Meskipun wilayahnya kecil namun orang Belanda memiliki kelebihan untuk menguasai negara lain. Padahal logikanya, dengan luas wilayah yang kecil maka jumlah penduduknya juga akan kecil. Hebatnya, Belanda bisa mengontrol 60.727.233 rakyat Indonesia di tahun 1930 hanya dengan seorang Gubernur Jendral beserta bawahan dan sejumlah pasukan.
4. Perjuangan Belanda Mengarungi Samudra Untuk Mendapatkan Rempah-rempah
Awalnya rempah-rempah mereka ambil dari Lisabon, Portugis. Tapi karena Spanyol menjajah Portugis akhirnya pemenuhan rempah-rempah Belanda pun menjadi terhalang yang membuat pelaut-pelaut Belanda berjelajah menempuh samudra untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah.
Bulan April 1595, Cornelis de Houtman memimpin 4 buah kapan hingga mencapai pelabuhan Banten. Dinegaranya di Belanda, Cornelis de Houtman dianggap sebagai seorang pahlawan karena membuka pintu bagi masuknya orang-orang Belanda ke Indonesia. Masyarakat Indonesia saat itu berlayar untuk perdagangan.
Masyarakat Indonesia saat itu berlayar untuk perdagangan. Pedagang Indonesia sudah berhubungan dengan pedagang Arab, Persia, dan Gujarat. Terlihat berbeda sekali motivasi antara masyarakat Belanda dan Indonesia dalam bidang pelayaran dimasa itu.
5. Ternyata Belanda Sudah Hebat Dalam Memanfaatkan Teknologi
Menurut sejarah, Persia merupakan negara pertama yang menemukan kincir angin. Pada abad ke-5 kincir angin mulai menyebar ke Eropa dan di abad ke-13 digunakan di Belanda. Kincir angin tersebut digunakan orang Belana untuk membantu drainase tanah, industri penggilingan jagung dan industri pemotongan kayu.
Hal ini berbeda dengan Indonesia sebagai penghasil rempah-rempah dunia. Di Indonesia belum ditemukan teknologi untuk mengeringkan rempah-rempah, rakyat setempat hanya memanfaatkan panas sinar matahari.
Dahulunya ada sekitar 10.000 kincir angin kuno yang dimiliki Belanda dan saat ini tertinggal hanya 1.000 kincir angin. Sebagai negara penjajah ternyata Belanda sudah selangkah lebih maju pada saat itu .
Artikel keren lainnya:
Admin plagiat dari website sebelah
BalasHapus